Institute For Advanced Study at Indonesia
Visi:
Pengumpulan sumber belajar
Misi:
Print Buku-Buku dan Naskah Ilmiah
Proyek Pengumpulan 1.000.000 Buah Kertas Ilmiah dan Buku-Buku
[1 Million Fundamental Research, Philosophy, Mathematics, Physics, ect Paper Project]
Visi Pengumpulan Koleksi 100.000 Buah Buku Ilmiah
Team IIFR berusaha mengumpulkan paper dalam bidang fundamental research [Basic Science], filsafat, matematika, kefisikaan, dll sebanyak 1 Juta Paper dan 100.000 buah buku.
Langkah-langkah:
1. Mencari sumber-sumber paper, buku, dll di Internet
2. Mengunduhnya dan mengunggahnya di group ini.
Semoga bisa.
Institute For Advanced Study at Indonesia
Thursday, October 12, 2017
Thursday, October 13, 2016
Memahami Kalkulus Vektor
Apa Itu Kalkulus Vektor?
Penulis Catatan: Mba Nawa, M.Sc.
Sumber Tambahan: Wikipedia
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.
(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
Kalkulus Vektor (Bahasa Inggris: Vector Calculus) (atau sering disebut Analisis Vektor) dalam matematika adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari analisis riil dari vektor dalam dua atau lebih dimensi. Cabang ilmu ini sangat berguna bagi para insinyur dan fisikawan dalam menyelasikan masalah karena mengandung teknik-teknik dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan vektor.
Salah satu fokus dari kalkulus vektor adalah permasalahan bidang skalar, di mana terdapat suatu nilai dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang skalar adalah temperatur udara di dalam suatu kamar. Kalkulus vektor juga fokus pada bidang vektor, di mana terdapat suatu vektor dalam setiap titik dalam ruang. Contoh dari bidang vektor adalah aliran air di laut di mana dalam setiap titik arah aliran bisa berbeda-beda.
[1]
Vector calculus, or vector analysis, is a branch of mathematics concerned with differentiation and integration of vector fields, primarily in 3-dimensional Euclidean space
The term "vector calculus" is sometimes used as a synonym for the broader subject of multivariable calculus, which includes vector calculus as well as partial differentiation and multiple integration.
Vector calculus plays an important role in differential geometry and in the study of partial differential equations. It is used extensively in physics and engineering, especially in the description of electromagnetic fields, gravitational fields and fluid flow.
Vector calculus was developed from quaternion analysis by J. Willard Gibbs and Oliver Heaviside near the end of the 19th century, and most of the notation and terminology was established by Gibbs and Edwin Bidwell Wilson in their 1901 book, Vector Analysis.
[2]
[3]
Sumber Tambahan: Wikipedia
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.
(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
Tuesday, October 11, 2016
Mengenal Vektor dan Skalar
Vektor dan hitung vektor (penjumlahan, perkalian dengan skalar, pengurangan vektor, vektor satuan, basis ortonormal, notasi jumlahan, hasil kali skalar, hasil kali silang, hasil kali tensor, transformasi ortogonal, redefinisi vektor dan skalar)
1. Scalar may refer to:
Scalar (mathematics), an element of a field, usually a real number, which is used to define a vector space
Scalar (physics), a quantity represented by a mathematical scalar that is independent of specific classes of coordinate systems, or one that is usually said to be described by a single real number.
2. When used without any further description, vector refers either to:
-Most generally, an element of a vector space
In physics and geometry,
-a Euclidean vector, used to represent physical quantities that have both magnitude and direction
Penulis Catatan: Mba Nawa, M.Sc.
[1]
Vektor
[2]
Sumber Tambahan: Wikipedia
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.
(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
Sunday, October 9, 2016
Ruang Vektor
Ruang Vektor
Penulis Catatan: Mba Nawa, M.Sc.
Sumber Tambahan: Wikipedia
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.
(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
[1]
Ruang vektor adalah struktur matematika yang dibentuk oleh sekumpulan vektor, yaitu objek yang dapat dijumlahkan dan dikalikan dengan suatu bilangan, yang dinamakan skalar. Skalar sering adalah bilangan riil, tapi kita juga dapat merumuskan ruang vektor dengan perkalian skalar dengan bilangan kompleks, bilangan rasional, atau bahkan medan.
[2]
Operasi penjumlahan dan perkalian vektor mesti memenuhi persyaratan tertentu yang dinamakan aksioma.
Contoh ruang vektor adalah vektor Euklides yang sering digunakan untuk melambangkan besaran fisika seperti gaya.
Dua gaya dengan jenis sama dapat dijumlahkan untuk menghasilkan gaya ketiga, dan perkalian vektor gaya dengan bilangan riil adalah vektor gaya lain.
Vektor yang melambangkan perpindahan pada bidang atau pada ruang tiga dimensi juga membentuk ruang vektor.
[3]
Ruang vektor merupakan subjek dari aljabar linear, dan dipahami dengan baik dari sudut pandang ini, karena ruang vektor dicirikan oleh dimensinya, yang menspesifikasikan banyaknya arah independen dalam ruang.
Teori ruang vektor juga ditingkatkan dengan memperkenalkan struktur tambahan, seperti norma atau hasilkali dalam. Ruang seperti ini muncul dengan alamiah dalam analisis matematika, dalam bentuk ruang fungsi berdimensi takhingga, dengan vektornya adalah fungsi.
Teori ruang vektor juga ditingkatkan dengan memperkenalkan struktur tambahan, seperti norma atau hasilkali dalam. Ruang seperti ini muncul dengan alamiah dalam analisis matematika, dalam bentuk ruang fungsi berdimensi takhingga, dengan vektornya adalah fungsi.
Secara historis, gagasan awal yang berbuah pada konsep ruang vektor dapat dilacak dari geometri analitik abad ke-17, matriks, sistem persamaan linear, dan vektor Euklides. Pembahasan modern yang lebih abstrak pertama kali dirumuskan oleh Giuseppe Peano pada akhir abad ke-19, yang meliput objek lebih umum daripada ruang Euklides, namun kebanyakan teori tersebut dapat dipandang sebagai perluasan gagasan geometri klasik seperti garis, bidang, dan analognya yang berdimensi lebih tinggi.
Saat ini, ruang vektor diterapkan di seluruh bidang matematika, sains dan rekayasa.
Saat ini, ruang vektor diterapkan di seluruh bidang matematika, sains dan rekayasa.
[5]
Ruang vektor adalah konsep aljabar linear yang sesuai untuk menghadapi sistem persamaan linear, menawarkan kerangka kerja untuk deret Fourier (yang digunakan dalam pemampatan citra), atau menyediakan lingkungan yang dapat digunakan untuk teknik solusi persamaan diferensial parsial.
Lebih jauh lagi, ruang vektor memberikan cara abstrak dan bebas koordinat untuk berurusan dengan objek geometris dan fisis seperti tensor.
Pada gilirannya ini memungkinkan pemeriksaan sifat lokal manifold menggunakan teknik pelinearan. Ruang vektor dapat dirampatkan ke beberapa arah, dan menghasilkan konsep lebih lanjut dalam geometri dan aljabar abstrak.
Pada gilirannya ini memungkinkan pemeriksaan sifat lokal manifold menggunakan teknik pelinearan. Ruang vektor dapat dirampatkan ke beberapa arah, dan menghasilkan konsep lebih lanjut dalam geometri dan aljabar abstrak.
Penulis Catatan: Mba Nawa, M.Sc.
Sumber Tambahan: Wikipedia
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.
(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
Fisika Upaya Memahami Alam Semesta
Apa Itu Fisika?
Ketua Panitia: Mba Siti Wirdah, M.Sc.
Guru: Dr. rer. nat. Muhammad Farchani Rosyid, M.Sc.(Doctor of Physics, Technical University of Clausthal, Germany)
ASSOCIATE PROFESSOR: Laboratorium Fisika Atom dan Inti, FMIPA UGM
Subscribe to:
Posts (Atom)