Wednesday, August 19, 2009

Perpustakaan The 100

Berisi semua informasi mengenai 100 Tokoh Manusia Terhebat Sepanjang Masa.


The 100 merupakan buku karya Michael H. Hart yang diterbitkan pada tahun 1978. Buku ini memuat 100 tokoh yang ia rasa memiliki pengaruh paling besar dan paling kuat dalam sejarah manusia. Bukunya secara hangat diperdebatkan, konsep bukunya secara luas ditiru.

Buku ini dicetak kembali pada 1992 dengan beberapa revisi nyata terhadap daftar urutan 100 dan pangkat luar biasa mereka. Terutama di antara revisi itu ialah penurunan pangkat tokoh komunis seperti Lenin dan Joseph Stalin, dan pengenalan Mikhail Sergeyevich Gorbachev. Edisi ini juga memuat Edward de Vere menggantikan William Shakespeare. Hart menggantikan Niels Henrik David Bohr dan Antoine Henri Becquerel dengan Ernest Rutherford, juga membetulkan kesalahan dalam edisi pertama. Henry Ford juga dimasukkan di sini dari yang sekedar "Tokoh-tokoh Terhormat", menggantikan Pablo Picasso. Akhirnya, urutan itu ditata kembali.

100 Tokoh menurut Michael H. Hart

Peringkat Nama Pengaruh
1 Nabi Muhammad Penyebar agama Islam, penguasa Arabia.
2 Isaac Newton Fisikawan, pencetus Teori Gravitasi umum, Hukum gerak
3 Yesus / Nabi Isa Isa Al Masih Kristen
4 Siddhartha Gautama (Buddha) Pendiri agama Buddha
5 Kong Hu Cu Pendiri agama Kong Hu Cu
6 Santo Paulus Penyebar ajaran Kristen
7 Ts'ai Lun Penemu kertas
8 Johann Gutenberg Mengembangkan mesin cetak, mencetak Alkitab
9 Christopher Columbus Penjelajah, memimpin orang-orang Eropa ke Amerika
10 Albert Einstein Fisikawan, penemu Teori Relativitas
11 Louis Pasteur Ilmuwan, penemu Pasteurisasi
12 Galileo Galilei Astronom, secara akurat mengemukakan teori Heliosentris
13 Aristoteles Filsuf Yunani yang berpengaruh
14 Euclides Matematikawan, membuktikan tentang Geometri
15 Nabi Musa Nabi terbesar Yahudi
16 Charles Robert Darwin Biologis, mendeskripsikan teori Evolusi
17 Kaisar Qin Shi Huang-Di Kaisar Tiongkok
18 Augustus Caesar (Kaisar Agustus) Kaisar pertama Kekaisaran Romawi
19 Nicolaus Copernicus Astronom, salah satu tokoh Teori Heliosentris
20 Antoine Laurent Lavoisier Bapak Kimia modern, Filsuf dan Ekonom
21 Constantine yang Agung Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara
22 James Watt Mengembangkan Mesin uap
23 Michael Faraday Fisikawan, Kimiawan, menemukan Induksi Elektromagnetik
24 James Clerk Maxwell Fisikawan, penemu Spektrum Elektromagnetik
25 Martin Luther Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran
26 George Washington Presiden pertama Amerika Serikat
27 Karl Heinrich Marx Bapak Komunisme
28 Orville Wright dan Wilbur Wright Penemu Pesawat terbang
29 Genghis Khan Penakluk dari bangsa Mongol
30 Adam Smith Ekonom, pelopor Kapitalisme
31 Edward de Vere, 17th Earl of Oxford Kemungkinan menulis karya yang berkaitan dengan William Shakespeare
32 John Dalton Kimiawan, Fisikawan, penemu Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial (Hukum Dalton)
33 Alexander yang Agung Penakluk dari Makedonia
34 Kaisar Napoleon Bonaparte Penakluk dari bangsa Perancis
35 Thomas Alva Edison Penemu bola lampu dan Fonograf, dll.
36 Antony van Leeuwenhoek Ahli Mikroskop, mempelajari kehidupan mikroskopis
37 William Thomas Green Morton Pelopor Anestesiologi
38 Guglielmo Marconi Penemu Radio
39 Adolf Hitler Penakluk, memimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II
40 Plato Filsuf Yunani
41 Oliver Cromwell Politikus Inggris dan pemimpin militer
42 Alexander Graham Bell Salah seorang penemu Telepon
43 Alexander Fleming Penemu Penisilin, memajukan Bakteriologi, Imunologi dan Kemoterapi
44 John Locke Filsuf dan Teolog liberal
45 Ludwig van Beethoven Komponis musik klasik
46 Werner Karl Heisenberg Pencetus Prinsip Ketidakpastian
47 Louis-Jacques-Mandé Daguerre Penemu/pelopor Fotografi
48 Simon Bolivar Pahlawan nasional dari Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia
49 René Descartes Filsuf Rasionalis dan matematikawan
50 Umar bin al-Khattab Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah Islamiyah.
51 Paus Urbanus II Penyeru Perang Salib
52 Michelangelo Buonarroti Pelukis, pematung, arsitek
53 Asoka Raja India yang masuk dan mengembangkan agama Buddha
54 Santo Augustinus Teolog Kristen awal
55 William Harvey Penemu sirkulasi darah
56 Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson Fisikawan
57 John Calvin Tokoh Reformasi Gereja, pendiri Calvinisme
58 Gregor Johann Mendel Penemu teori genetika
59 Max Karl Ernst Ludwig Planck Fisikawan, mengemukakan Termodinamika
60 Joseph Lister, 1st Baron Lister Pelaku penemuan Antiseptik yang secara besar mengurangi kematian akibat pembedahan
61 Nikolaus August Otto Penemu mesin pembakaran 4 tak
62 Francisco Pizarro Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Kerajaan Inka di Amerika Selatan
63 Hernando Cortes Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Meksiko
64 Thomas Jefferson Presiden ketiga AS
65 Ratu Isabella I Penguasa Spanyol, penyokong Cristopher Colombus
66 Joseph Stalin (Joseph Vissarionovich Dzugashvili Tokoh revolusioner dan penguasa Uni Soviet
67 Julius Caesar Penguasa Roma
68 Raja William I sang Penakluk Meletakkan pembangunan Inggris modern
69 Sigmund Freud Pendiri sekolah Freud untuk psikologi, ahli psikoanalisis
70 Edward Jenner Penemu vaksin cacar
71 Wilhelm Conrad Roentgen Penemu sinar X
72 Johann Sebastian Bach Komponis
73 Lao Tzu Pendiri Taoisme
74 Voltaire Penulis dan filsuf
75 Johannes Kepler Astronom penemu Hukum Kepler tentang pergerakan planet
76 Enrico Fermi Salah satu tokoh abad atom, Bapak Bom Atom
77 Leonhard Euler Fisikawan, matematikawan penemu Kalkulus Diferensial dan Integral serta Aljabar
78 Jean-Jacques Rousseau Filsuf dan pengarang Prancis
79 Niccolò Machiavelli Penulis Sang Pangeran (risalat politik yang berpengaruh)
80 Thomas Robert Malthus Ekonom penulis Esai Prinsip Populasi dalam Pengaruhnya pada Kemajuan Masa Depan pada Masyarakat
81 John Fitzgerald Kennedy Presiden AS yang mendirikan "Program Luar Angkasa Apollo"
82 Gregory Goodwin Pincus Endokrinolog, menemukan pil KB
83 Mani (en) Nabi Iran abad ke-3, Pendiri Manicheanisme
84 Vladimir Ilyich Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov) Tokoh revolusioner dan pemimpin Rusia
85 Kaisar Sui Wen Menyatukan Tiongkok, pendiri Dinasti Sui
86 Vasco da Gama Navigator, penemu rute pelayaran Eropa ke India
87 Raja Cyrus yang Agung Pendiri kekaisaran Persia
88 Tsar Peter yang Agung Mendekatkan Rusia kepada Eropa
89 Mao Zedong (Mao Tse-tung) Bapak Maoisme, komunisme Tiongkok
90 Sir Francis Bacon Filsuf, menggambarkan secara induktif metode ilmiah
91 Henry Ford Pembuat mobil model T
92 Meng Tse Filsuf, pendiri sekolah Konfusianisme
93 Zarathustra (Zoroaster) Pendiri Zoroastrianisme
94 Ratu Elizabeth I Ratu Inggris, memperbaiki Gereja Inggris setelah Ratu Mary
95 Mikhail Sergeyevich Gorbachev Perdana Menteri Rusia yang mengakhiri Komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur
96 Raja Menes Menyatukan Mesir Hulu dan Hilir
97 Kaisar Charlemagne Kaisar Romawi Suci
98 Homer Penyair epik
99 Kaisar Yustinianus I Kaisar Romawi Timur, menaklukkan kembali sebagian Kekaisaran Romawi Barat
100 Mahavira Pendiri Jainisme

Tokoh-tokoh Terhormat

Nama Pengaruh
St. Thomas Aquinas Filsuf Kristen awal yang berpengaruh
Archimedes Matematikawan dan insinyur besar Yunani kuno
Charles Babbage Matematikawan dan penemu pelopor Komputer
Kaisar Khufu (Cheops) Pembangun Piramida Besar
Marie Curie fisikawan penemu radioaktif
Benjamin Franklin Politikus Amerika dan penemu penangkal petir
Mohandas Karamchand Gandhi Pemimpin India dan pembaharu Hindu
Abraham Lincoln Presiden ke-16 AS, memimpin selama Perang Sipil AS
Ferdinand Magellan Navigator, memberi nama Samudra Pasifik, pertama kali mengelilingi dunia
Leonardo da Vinci Seniman, penemu

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/The_100_%28buku%29

Tuesday, August 18, 2009

Perpustakaan Indonesia

Kumpulan informasi mengenai sejarah dan perjalanan Bangsa Indonesia



Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara ("pulau luar", di samping Jawa yang dianggap pusat). 

Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. 

Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.

Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya di Palembang menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. 

Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia yang saat itu bernama Hindia-Belanda menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.

Sumber: 
Wikipedia

Sunday, August 9, 2009

Perpustakaan Persiden Indonesia

Nurahman Library:

Adalah sebuah perpustakaan yang berisi mengenai informasi-informasi seluruh presiden di Indonesia.

Presiden Indonesia (nama jabatan resmi: Presiden Republik Indonesia) adalah kepala negara sekaligus kepala pemerintahan Indonesia. Sebagai kepala negara, Presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di dunia. Sebagai kepala pemerintahan, Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-menteri dalam kabinet, memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintah sehari-hari.

Sunday, August 2, 2009

SAPTA KRIDA ICMI



 
Oleh : Prof. B.J. Habibie
 

Dunia kita sekarang ini ditandai dan dipengaruhi oleh suatu gejala moneter yang global. Dampak gejolak moneter yang ditimbulkannya, bukan saja terasa di negara yang sedang berkembang, tetapi juga pada negara-negara yang sudah maju. Yang menyebabkan gejolak moneter tersebut adalah karena ketidakpastian secara global. 

Pertama terbentuknya European Economic and Monetary Union (EMU) pada 1 Januari 1999. Pada saat itu, pada sebelas negara Eropa, akan berlaku dua mata uang. Pertama mata uang tunggal Eropa (singgle currency) yang disebut Euro dan yang satunya mata uang masing-masing negara. Ini hanya berlaku dalam waktu tiga tahun. Pada 1 Januari 2002, secara sistematis mata uang setempat ditarik dan akan digunakan hanya Euro. Pertanyaan akan timbul, bagaimana kekuatan Euro itu terhadap mata uang setempat, Deutche Mark, misalnya, yang mempunyai perbandingan seratus atau mata uang Spanyol, yang mempunyai perbandingan sepuluh? Suatu ketidakpastian. 

Kedua, bagaimana perbandingan antara Euro terhadap dolar? Pertanyaan ini tidak bisa dijawab, karena itu timbul ketidakpastian. Ketiga, bagaimana sinergi antara kesebelas negara Eropa tersebut? Apakah positif atau negatif? Bagaimana pencerminannya pada neraca perdagangan masing-masing, bagiamana pencerminannya pada neraca pembayaran berjalan? Pertanyaan-pertanyaan ini semua menimbulkan ketidakpastian. 

Secara singkat, Indonesia tidak bisa terlepas dari dampak gejolak moneter global seperti ini. Namun demikian, jangan hendaknya kita terpengaruh dan langsung kehilangan kepercayaan terhadap mata uang kita dan juga kepada para pemimpin kita, karena hal itu hanya akan merugikan dasar ekonomi negara kita. Pernah saya sampaikan bahwa Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia adalah ''tempat tidur bayi'' Demokrasi Pancasila. 

Karena di dalam ICMI bergabung para cendekiawan seluruh bangsa Indonesia yang bernafaskan Alquran dan As Sunnah. Yang kita maksudkan cendekiawan, bukan hanya mereka yang bertitel atau seorang profesor. Banyak orang bertitel atau profesor yang sudah mendapat hadiah penghargaan terhadap keahliannya, tetapi hanya peduli kepada karya dalam bidang ilmu pengetahuan. Mereka ini tidak peduli kepada lingkungannya, maka mereka hanya pakar, bukan cendekiawan. 

Alangkah baiknya kalau para cendekiawan itu juga seorang pakar. Kemudian cendekiawan yang bukan pakar bergaul dan bersatu dengan lainnya. Maka Insya Allah, kita akan menghasilkan terobosan yang sangat berorientasi kepada kepentingan rakyat banyak. Oleh karena itu, iman dan taqwa tidak bisa dipisahkan. Kalau bertaqwa tanpa mengenal tolok ukur dari Alquran dan As-Sunnah, tidak mungkin seseorang itu bertaqwa. Kalau hanya bertaqwa, tetapi tidak pernah mempunyai itikad untuk saling membantu dan menolong sesamanya, maka tidak ada gunanya. 

Karena itu ICMI mempunyai program 5K. Program 5K itu pertama adalah meningkatkan kualitas berpikir. Dari hasil pemikiran tersebut terangkum dan tercetus suatu karya yang menguntungkan lingkungannya. Karena kualitas karya tersebut kemungkinan masih abstrak, atau mungkin masih berupa gagasan, tetapi tetap harus menjadi kenyataan, maka perlu ditingkatkan kualitas kerja. Selanjutnya, jika kualitas kerja bisa terwujud dan dinikmati, maka insya Allah kualitas hidup meningkat pula. Sangat sederhana jawaban ICMI terhadap 5K. 

Hal ini pun bisa kita buktikan, setelah program 5K tercetuskan, maka timbullah bagaikan cendawan organisasi-organisasi dan badan otonom yang membawa kemaslahatan umat, seperti dengan adanya BMI (Bank Muamalat Indonesia) yang diikuti dengan pembentukan BPR Syariah dan BMT, PINBUK serta ORBIT. Bank Muamalat dan lain-lainnya itu, mandiri tidak tergantung siapa pun. Yang ada hanya itikad baik tanpa paksaan. Hanya betul-betul berdasarkan keyakinan dari kita untuk kita, dari rakyat untuk rakyat. Karena program 5K adalah program sepanjang masa bagi ICMI. 

Maka dalam suasana gejolak dan pengaruh global yang kita sebutkan tadi, ICMI perlu melaksanakan konsolidasi yang akan saya garis bawahi dan namakan Sapta Krida ICMI. Sapta Krida ICMI, yang cocok dan ''compatible'' dengan 5K, tetapi lebih rinci menghadapi globalisasi, menghadapi pembaruan yang dinamik secara global, regional, dan nasional. Pertama, ICMI tidak boleh buta terhadap masalah Hak Asasi Manusia (HAM). 

ICMI tidak boleh dalam hal ini hanya reaktif, harus proaktif tetapi tetap dengan tolok-tolok ukur budaya bangsa kita. Jangan sampai adikuasa dari luar atau kekuasaan ekonomi dari luar memanfaatkan HAM itu untuk merongrong stabilitas politik, ekonomi, dan pembangunan yang berkesinambungan bangsa Indonesia. Kita tidak akan gentar HAM disampaikan orang-orang dari negara maju kepada kita, karena kita yang telah merasakan HAM itu selama 350 tahun penjajahan. 

Tidak ada hak mereka untuk membeberkan di hadapan hidung kita apa artinya HAM. Karena itu, kita akan memasyarakatkannya dengan kesadaran dan dengan tolok ukur kita. Tetapi kita sadari, tidak mungkin seseorang hanya diberikan hak tanpa diimbangi dengan kewajiban. Berikanlah kesempatan untuk dibentuknya, counter partner HAM yaitu adanya kewajiban dan tanggung jawab manusia. Karena itu, kalau ada hak, maka harus diimbangi dengan KTM (Kewajiban dan Tanggung Jawab Manusia). 

Jangan lupa, kalau kita memberikan satu jari atas haknya, maka ada empat jari menunjuk kepada kita yang memper-ingatkan apa kewajiban kita untuk menghadapi tuntutan tersebut. Ide ini bukan ide baru, ide ini dicetuskan oleh pakar dan tokoh-tokoh pimpinan pemerintahan di dunia. Salah satu tokoh yang utama yang mengeluarkan KTM itu adalah Doktor Helmut Schmidt, mantan Kanselir Jerman Barat, dan masih banyak mantan-mantan presiden lainnya. 

Kita harus sadar akan adanya wahana ini dan kita harus sadar juga adanya pengakuan negara-negara adikuasa bahwa HAM itu tidak mungkin berkembang dan berjalan jikalau tidak diimbangi dengan kewajiban tanggung jawab itu. ICMI dengan hormat dituntut memasukkan ide yang pertama ini sebagai salah satu krida dengan kualitas HAM dan KTM yang harus seimbang dan terus ditingkatkan sebagimana kualitas iptek dengan imtaq itu bersama. Krida Kedua, pengembangan kualitas demokrasi Pancasila. 

ICMI adalah tempat bagi demokrasi Pancasila, karena para anggotanya adalah tokoh-tokoh partai politik, organisasi profesional, yang sangat peduli terhadap lingkungannya. Mereka itu semua berkarya nyata di dalam suatu suasana demokrasi Pancasila yang kita kembangkan bersama dan telah melahirkan dasar dan andalan bersama dengan sasaran yang convergence kepada cita-cita bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia yang adil dan makmur serta makmur dan adil. 

Krida Ketiga, memelihara kesinambungan pembangunan ekonomi. Dalam hal ini, hanya kesinambungan pembangunan ekonomi yang dapat menjamin adanya pengamalkan Pancasila, karena di dalam pembangunan ekonomi yang modern, Indonesia modern, tidak mungkin dan tidak ada suatu kesatuan ekonomi mampu berkembang jikalau tidak memperhitungkan dan mengembangkan atau tidak berpola terhadap pengembangan Sumberdaya manusia. SDM terbaharukan itu tidak ada artinya kalau tidak mempunyai kualitas iman dan taqwa yang tinggi yang seimbang dengan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi pula. 

Oleh karena itu, pembangunan ekonomi yang berkesinam-bungan dalam menghadapi globalisasi tantangan regional global dari mancanegara, mau tidak mau kita harus meningkatkan daya saing ekonomi kita. Daya saing itu, hanya bisa ditingkatkan jikalau efisiensi dan produkti-vitas dan disiplin pelaku-pelaku ekonomi itu ditingkatkan pula kualitasnya. Tetapi bukan itu saja, kita perlu standardisasi yang sasarannya tidak lain peningkatan daya saing dan menekan biaya tinggi. 

Kalau misalnya kita membuat sebuah gedung yang memanfaatkan batu, semen dan apa saja , standarnya selalu sudah ada. Jika kita membuat sebuah gedung yang semua bahannya harus dibuat khusus, maka gedung yang memanfaatkan standar itu akan lebih murah daripada gedung yang menggunakan bahan khusus. 

Standardisasi bukan saja di dalam perangkat keras, tetapi juga perangkat lunak, dalam jasa, kita hanya bisa meng-ekspor ke Jepang jikalau yang kita ekspor itu memenuhi standar-standar di Jepang. Apakah itu merupakan produk pertanian, perkebunan, apakah itu produk pangan, produk semen, produk elektronik harus selalu memenuhi standar. Kalau tidak ada standar tidak mungkin orang Jepang itu membutuhkannya. 

Oleh karena itu, ICMI harus memasya-rakatkan pelaku-pelaku ekonomi di Indonesia berorientasi kepada standardisasi. Dalam ekonomi, yang menentukan sesuatu adalah daya cipta kemampuan manusia berkarya,untuk menciptakan sesuatu yang baru. 

Karena itu, karyanya harus dihormati dan dilin-dungi. Itulah sebabnya kita harus memasyarakatkan dan menghormati hak karya intelektual, baik dalam konsep pemikiran maupun dalam sistem. Kalau itu terjadi, karya intelektual bangsa kita juga akan terlindung dan tidak bisa dicuri oleh siap pun. 

Orang yang berkarya di luar negeri, berani masuk ke Indonesia untuk mendapatkan sinergi. Karena karyanya itu mendapatkan perhatian dan perlindungan hukum dan semuanya ini akan menghasilkan ekonomi yang berbiaya rendah. ICMI harus melaksanakan tindakan-tindakan proaktif, menciptakan biaya rendah dalam arti ekonomi. Krida Keempat, harus proaktif dalam menciptakan lapangan pekerjaan. 

Dalam alam semesta ini, semua menga-lami depresiasi, penurunan harga. Nilai mobil, rumah akan mengalami depresiasi, dan hanya bisa dipertahankan apa-bila dilakukan pemeliharaan. Di alam semesta hanya satu yang mungkin bisa mengalami apresiasi (peningkatan) adalah sumber daya manusia. SDM bisa mengalami nilai tambah pribadi melalui pendidikan formal. Karena itu, masalah lapangan kerja harus mendapatkan perhatian. 

Krida Kelima, harus proaktif meningkatkan profesionalisme. Dalam hal ini, organisasi-organisasi profesi atau alumnus Persatuan Insinyur Indonesia, Persatuan Dokter Indonesia, Persatuan Sarjana Hukum Indonesia, atau organisasi alumni dimana saja, harus proaktif meningkatkan profesionalisme dengan membentuk suatu panitia atau apa pun namanya yang bisa memberikan sertifikasi kualifikasi keahlian. 

Krida Keenam, ICMI sudah memasuki desa melalui Orsat, Organisasi-organisasi otonom. Karena itu, wahana dan sistem ini harus pandai-pandai kita manfaatkan dengan memasukan teknologi dan prasarana ekonomi ke desa. 

Prasarana mikro ekonomi yang mempunyai kaitan dengan prasarana makro ekonomi yang diikuti dengan teknologi yang ada kaitannya dengan kehidupan di desa,serta lingkungan desa yang bisa memberikan lapangan pekerjaan. Krida Ketujuh, pemerataan kesempatan berkarya yang harus diberikan kepada bangsa Indonesia tanpa mengenal SARA. 

Pada Silaknas ke VI ini, ICMI untuk kedua kalinya masuk dalam kampus, pertama kalinya di Malang waktu dicetuskan ide untuk mendirikan ICMI. Waktu itu ICMI belum ada. Unibraw di Malang telah memberikan inspiration, memberikan ilham untuk melaksanakan long march dengan pegangan 5-K. Inspiration yang diberikan oleh IPB kepada ICMI tidak lain merupakan sesuatu yang membuat seseorang ikut bergetar menerima resonansi atas getaran-getaran jiwa para anggota ICMI dan rakyat Indonesia. 

*) Disarikan dari Sambutan Ketua Umum ICMI pada pembukaan Silaknas VI ICMI di Bogor, 23 Desember l997._